March 14, 2013

Telaga Hati









Suatu  hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah.  Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua  masalahnya.

Pak  tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk  pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya  serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba  minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua.

"Pahit,  pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping.

Pak tua itu  tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang  rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya  sampai ke tepi  telaga yg tenang itu.

Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk  pahit ke telaga itu, dan dgn sepotong kayu ia mengaduknya.
 
"Coba  ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua  kembali bertanya lagi kepadanya, "Bagaimana rasanya ?"

"Segar  ", sahut si pemuda.

"Apakah  kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua.

"Tidak,  " sahut pemuda itu.

Pak  tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata: "Anak muda, dengarkan baik-baik.  Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak  kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi  kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.  Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat  kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat  lakukan; lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk  menampung setiap kepahitan itu."

Pak  tua itu lalu kembali menasehatkan : "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu  adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi  jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung  setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian."

Karena Hidup adalah sebuah pilihan..
Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik.

Have A nice days, guyzs...






No comments:

Post a Comment